Masalah Pendidikan di Indonesia
Banyaknya anak-anak yang tidak mau bersekolah walaupun pemerintah sudah memberikan banyak fasilitas dan bantuan adalah suatu masalah besar yang ada di Indonesia. Seharusnya Indonesia dapat memperbaiki masalah besar ini dengan banyak cara. Sebenarnya pemerintah juga sudah menjalankan banyak solusi untuk mengatasi masalah ini. Namun percuma jika hanya pemerintah yang bergerak sedangkan masyarakat tidak mau mengikuti program dari pemerintah.
Banyak anak-anak yang sudah memutuskan untuk tidak sekolah dari kecil. Kebanyakan dari mereka seperti itu karena faktor orangtua yang tidak mendukungnya untuk sekolah. Namun ada juga faktor lainnya yaitu faktor dari guru yang bersangkutan, banyak guru yang tidak kompeten dalam mengajar. Contohnya saja guru yang hanya memberikan tugas dan tugas, atau guru yang tidak peduli dengan keadaan murid-muridnya. Keadaan guru yang seperti inilah yang tidak membantu meningkatkan kualitas para generasi penerus bangsa. Keadaan guru yang seperti ini tidak bisa kita pungkiri lagi, pasti ada. Dan kenyataannya guru yang seperti ini tidak bisa kita hentikan. Maka dari itu harus dari diri anak murid itu sendirilah yang sadar akan betapa pentingnya pendidikan dan mau lebih banyak berusaha dan belajar untuk mengkritik atau belajar dari guru lainnya.
Gaji guru di Indonesia termasuk gaji yang kecil. Walaupun sekarang sudah meningkat menjadi lebih baik dan menjanjikan. Namun, jika dibandinngkan dengan gaji guru di negara tetangga yaitu negara Singapore, Indonesia sungguhmemberikan gaji yang kecil. Terlebih gaji guru honorer. Banyak guru honorer yangsudah mengabdi selama kurang lebih 10 tahundan belum juga menjadi guru tetap. Mungkin dari sinilah permasalahan di Indonesia mengapa banyak para tenaga didik yang memiliki kualitas yang buruk dan bisa terbilang terlalu santai dalam mengajar. Tidak bisa dipungkiri jika kita jadi semangat untuk mengerjakan pekerjaan yang kita jalani.
Harapan yang dilakukan untuk pendidikan di Indonesia yaitu jujur dalam penilaian. Jika selama ini kita merasa ada ketidakadilan/ketidakjujuran penilaian yang dilakukan dosen atau guru, semoga nanti tidak ada lagi hal yang seperti itu.Semoga penilaian yang dilakukan memiliki dasar yang benar dan bisa di pertanggungjawabkan. Tentunya anak didik juga memiliki semangat jujur yang sama. Selain itu, pengajar yang kreatif juga sangat di butuhkan. Semoga setiap pengajar semakin kreatif dalam metode pengajaran yang diberikan. Penyampaian materi semakin menarik dan menjadikan waktu-waktu belajar menjadi waktu yang paling menyenangkan bagi peserta didik.
Harapan saya adalah pendidikan di Indonesia bisa memiliki kualitas para pelajar dan pengajar dengan kualitas tinggi yang baik. Mungkin memang banyak noda di wajah pendidikan bangsa, akan tetapi yakinlah semua akan menjadi mungkin untuk berubah kearah kemajuan apabila kita benar-benar serius dalam pembenahan pendidikan negeri ini. Apabila pemerintah dan seluruh elemen masyarakat saling menyadari posisinya masing-masing dalam kesinergisitasan upaya pembenahan dan kemajuan pendidikan Indonesia. Segala niatan yang baik akan terlaksan dengan hasil yang baik selaras dengan kebaikan caranya.
Oleh :
Nama : Netty Cayati
Nama Lapangan : Elegan
Fak/Jurusan : Adab dan Humaniora/Ilmu Perpustakaan
Banyaknya anak-anak yang tidak mau bersekolah walaupun pemerintah sudah memberikan banyak fasilitas dan bantuan adalah suatu masalah besar yang ada di Indonesia. Seharusnya Indonesia dapat memperbaiki masalah besar ini dengan banyak cara. Sebenarnya pemerintah juga sudah menjalankan banyak solusi untuk mengatasi masalah ini. Namun percuma jika hanya pemerintah yang bergerak sedangkan masyarakat tidak mau mengikuti program dari pemerintah.
Banyak anak-anak yang sudah memutuskan untuk tidak sekolah dari kecil. Kebanyakan dari mereka seperti itu karena faktor orangtua yang tidak mendukungnya untuk sekolah. Namun ada juga faktor lainnya yaitu faktor dari guru yang bersangkutan, banyak guru yang tidak kompeten dalam mengajar. Contohnya saja guru yang hanya memberikan tugas dan tugas, atau guru yang tidak peduli dengan keadaan murid-muridnya. Keadaan guru yang seperti inilah yang tidak membantu meningkatkan kualitas para generasi penerus bangsa. Keadaan guru yang seperti ini tidak bisa kita pungkiri lagi, pasti ada. Dan kenyataannya guru yang seperti ini tidak bisa kita hentikan. Maka dari itu harus dari diri anak murid itu sendirilah yang sadar akan betapa pentingnya pendidikan dan mau lebih banyak berusaha dan belajar untuk mengkritik atau belajar dari guru lainnya.
Gaji guru di Indonesia termasuk gaji yang kecil. Walaupun sekarang sudah meningkat menjadi lebih baik dan menjanjikan. Namun, jika dibandinngkan dengan gaji guru di negara tetangga yaitu negara Singapore, Indonesia sungguhmemberikan gaji yang kecil. Terlebih gaji guru honorer. Banyak guru honorer yangsudah mengabdi selama kurang lebih 10 tahundan belum juga menjadi guru tetap. Mungkin dari sinilah permasalahan di Indonesia mengapa banyak para tenaga didik yang memiliki kualitas yang buruk dan bisa terbilang terlalu santai dalam mengajar. Tidak bisa dipungkiri jika kita jadi semangat untuk mengerjakan pekerjaan yang kita jalani.
Harapan yang dilakukan untuk pendidikan di Indonesia yaitu jujur dalam penilaian. Jika selama ini kita merasa ada ketidakadilan/ketidakjujuran penilaian yang dilakukan dosen atau guru, semoga nanti tidak ada lagi hal yang seperti itu.Semoga penilaian yang dilakukan memiliki dasar yang benar dan bisa di pertanggungjawabkan. Tentunya anak didik juga memiliki semangat jujur yang sama. Selain itu, pengajar yang kreatif juga sangat di butuhkan. Semoga setiap pengajar semakin kreatif dalam metode pengajaran yang diberikan. Penyampaian materi semakin menarik dan menjadikan waktu-waktu belajar menjadi waktu yang paling menyenangkan bagi peserta didik.
Harapan saya adalah pendidikan di Indonesia bisa memiliki kualitas para pelajar dan pengajar dengan kualitas tinggi yang baik. Mungkin memang banyak noda di wajah pendidikan bangsa, akan tetapi yakinlah semua akan menjadi mungkin untuk berubah kearah kemajuan apabila kita benar-benar serius dalam pembenahan pendidikan negeri ini. Apabila pemerintah dan seluruh elemen masyarakat saling menyadari posisinya masing-masing dalam kesinergisitasan upaya pembenahan dan kemajuan pendidikan Indonesia. Segala niatan yang baik akan terlaksan dengan hasil yang baik selaras dengan kebaikan caranya.
Oleh :
Nama : Netty Cayati
Nama Lapangan : Elegan
Fak/Jurusan : Adab dan Humaniora/Ilmu Perpustakaan
Komentar
Posting Komentar