Langsung ke konten utama

Prinsip-Prinsip Kepustakawanan



Prinsip-Prinsip Kepustakawanan

1. Perpustakaan di Ciptakaan Oleh Masyarakat
Maksud dari pernyataan tersebut yaitu bahwa adanya perpustakaan itu tidak lepas dari masyarakat itu sendiri. Perpustakaan itu muncul sejak zaman manusia itu belum paham atau mengerti tentang tulisan. Pada zaman dahulu, manusia itu berkomunikasi atau menuangkan pikiran mereka dengan cara menulis di pohon, menulis di daun, dan menulis di batu. Mereka menggunakan bahasa symbol. Dari situlah masyarakat terus berkrembang sehingga terciptalah perpustakaan.

2. Perpustakaan di Pelihara Masyarakat
Karena perpustakaan di ciptakan oleh masyarakat, maka masyarakat tersebut akan selalu berusaha memelihara hasil karyanya. Artinya bahwa perpustakaan itu dipelihara atau di rawat oleh masyarakat. Peranan masyarakat yaitu melestarikan perpustakaan tersebut. Seperti dicontohkan pada saat itu di Babilonia terjadi pemusnahan bahan pustaka. Akan tetapi sebagian masyarakat menyelamatkan bahan pustaka itu, sehingga buku atau bahan pustaka tersebut dipelihara atau dijaga sehingga akan terus menyebar di tangan pemustaka.

3. Perpustakaan Menyimpan dan Memancarkan Ilmu Pengetahuan
Awalnya dulu ilmu/informasi itu hanya disimpan oleh para raja di kuil-kuil. Itu artinya jika hanya disimpaan dan yang bisa membacanya hanya orang-orang tertentu maka ilmu pengetahuan itu tidak akan tersebar. Oleh karena itu peran  perpustakaan itu menyimpan serta menyebarkan ilmu pengetahuan kepada masyarakat luas agar informasi atau bahan pustaka yang ada di perpustakaan itu tidak mandek (berhenti) di tempat.

4. Perpustakaan Merupakan Pusat Kekuatan.
Artinya bahwa perpustakaan menjadi sumber adanya informasi atau ilmu pengetahuan sehingga dapat dikatakan bahwa perpustakaan sebagaim pusat kekuatan. Ilmu pengetahuan merupaka kekuatan. Ilmu pengetahuan dapat kita peroleh dengan banyak membaca. Kegiatan membaca dapat kita lakukan di perpustakaan, karena di dalam perpustakaan tersebut terdapat berbagai ilmu pengetahuan ataupun infformasi yang ada di dalam suatu bahan pustaka.

5. Perpustakaan Terbuka untuk semua Orang
Prinsip ini di lihat dari tujuan perpustakaan umum, bahwasannya perpustakaan itu terbuka untuk semua orang tanpa harus memandang perbedaan yang ada seperti  perbedaan jenis kelamin, umur, profesi, suku, agama, adat, dan lain sebagainya. Jika perpustakaan hanya di tujukan untuk orang-orang tertentu maka bahan pustaka atau informasi yang ada di perpustakaan tersebut tidak akan tersebar ke masyarakat luas. Oleh karena itu perpustakaan harus terbuka untuk umum.

6. Perpustakaan Harus Berkembang
Seiring dengan kemajuan zaman, perpustakaan pun harus berkembang dengan menyesuaikan perkembangan zaman/teknologi, karena perpustakaan itu di ibaratkan seperti organisme yang akan terus tumbuh dan berkembang.

7. Setiap buku pasti ada Manfaatnya
Sudah pasti bahwa setiap buku mempunyai manfaat. Koleksi perpustakaan yang begitu banyak harus bisa dimanfaatkan dengan baik.

8.  Perpustakaan Naasional Harus Berisi Semua Literatur Nasional dari Negara yang Bersangkutan ditambah Literatur Nasional Negara Lainnya yang Berkaitan
Perpustakaan Nasional yaitu perpustakaan yang dimiliki oleh suatu negara. Perpustakaan yang merupakan pusat informasi haruslah mempunyai terbitan lengkap. Perpustakaan akan menyimpan setiap terbitan di negara tersebut serta memiliki terbitan dari negara lain yang ada hubungannya dengan negaranya.

9.  Seorang Pustakawan Haruslah Orang yang Berpendidikan
Dari prinsip ini kita ketahui bahwa seorang pustakawan haruslah orang yang benar-benar berpendidikan. Jika hanya tamatan SMA ataupun D3 saja maka diaa belum bisa dikatakan sebagai seorang pustakawan yang profesional. Seorang pustakawan haruslah mengikuti pelatihan serta memilikikeahlian khusus dalam bidang perpustakaan tersebut, karena seorang pustakawan bukanlah seseorang yang hanya menata buku saja

10. Seorang Pustakawan adalah Seorang Pendidik
Secara tidak langsung bahwa seorang pustakawan adalah seorang pendidik karena informasi banyak di peroleh pemustaka melalui pustakawan.

11. Peran Seorang Pustakawan Akan Menjadi Penting Bila Peranannya dipadukan dalam Sistem Sosial Politik yang berlaku di Sekitarnya
Perpustakaan memiliki begitu banyak ilmu pengetahuan salah satunya yaitu tentang sistem sosial dan politik. Tidak semua masyarakat itu mendapatkan pendidikan formal. Oleh sebab itu bagi mereka yang tidak sedang menjalankan pendidikan formal, maka mereka dapat datang ke perpustakaan untuk mendapatkan pengetahuan tentang sistem sosial dan politik yang ada.

12. Untuk Menjadi Pustakawan diperlukan Latihan dan Pendidikan Keahlian
Pustakawan sebagai agen penyampai informasi harus melalui pendidikan serta pelatihan yang memadai. Tujuannya yaitu agar seorang pustakawan dapat menggunakanteknologi yang akan memudahkanya dalam mengelola informasi serta pengetahuan yang cukup untuk dapat mengetahui keinginan pemustaka yang beragam.

13. Pustakawan Bertugas Menambah Koleksi Perrpustakaan 
Sudah jelas jika pustakawanlah yang berkewajiban untuk menambah koleksi yang ada di perpustakaan tersebut. Karena seorang pustakawan yang memahami kebutuhan para pemustaka.


14. Sebuah Perpustakaan Harus disusun Menurut Aturan Tertentu serta Perlu dibuatkan Daftar Koleksinya
Penjelasan ini bertujuan agar perpustakaan terlihat rapi dan proses temu kembali informasi akan menjadi lebih mudah. Selain itu perpustakaan harus memiliki daftar koleksi yang beragam sehingga pemustaka yang akan mencari sebuah bahan pustaka akan dapat menemukannya dengan mudah sehingga dapat menghemat waktu bagi pemustaka tersebut

15. Karena Perpustakaan Merupakan Gudang Ilmu Pengetahuan Maka Koleksi Perpustakaan Harus disusun Menurut Subjek 
Penyusunan koleksi yang ada di perpustakaan misalnya DDC, LC, UDC, dan sebagainya. Dengan adanya sistem tersebut maka akan lebih memudahkan pemustaka untuk pencarian bahan pustaka yang mereka butuhkan.

16. Kenyamanan Praktis Merupakan Faktor Utama yang Perlu digunakan dalam Penyusunan Subjek di Perpustakaan
Perpustakaan yang Tersusun Rapi dan diatur Berdasarkan Subjek akan Memberikan Kemudahan Bagi Pemustaka karena didalamnya semua bahan pustaka disusun secara berurutan. Hal ini mengakibatkan pemustaka akan menemukan bahan pustaka yang dicari akan dapat ditemukan dengan mudah dan ini akan sangat praktis bagi pemustaka.

17. Perpustakaan Harus Memiliki Katalog Subjek
Dengan adanya katalog subjek maka bagi pemustaka yang mencari bahan pustaka akan dapat dengan mudah mendapatkan informasi yang ia butuhkan dengan bantuan sistem katalog subjek.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Story Telling

Pengaruh Kegiatan Story Telling Terhadap Pertumbuhan Minat Baca di TK Raudhatul Athfal Perwanida 3 Palembang         Disusun Oleh: Netty Cayati (1730403060) Dosen Pengampu : Rani Kurnia Vlora, S.IP; M.A PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG 2018 BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Masalah suatu proses belajar mengajar merupakan suatu proses berkesinambungan dan tidak terbatas pada penyampaian materi pelajaran di kelas, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana agar materi yang diterima siswa di kelas dapat diterapkan dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu diperlukan keterampilan mengajar yang baik. Tugas dan tanggung jawab utama seorang guru/ pengajar adalah mengelola pengajaran dengan lebih efektif, dinamis, efisien, dan positif, yang ditandai dengan adanya kesada...

Makalah Katalog

Penggunaan Katalog Manual Dalam Proses Temu Kembali Informasi Pemustaka Di Yayasan Nurul Iman Sekip Jaya, Palembang Oleh Nama                         :   Netty Cayati Nim                :   (17 30403060 ) Kela                :   17 Pus B Mata Kuliah Pengkatalogan Buku Dan Non Buku Dosen Pengampu Rani Kurnia V lora, S.IP, M.A PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG TAHUN 2018      I.           PENDAHULUAN ABSTRAK K atalog perpustakaan adalah suatu daftar yang sistematis dari buku dan bahan-bahan lain dalam suatu perpustakaan, dengan informasi deskripti...

semangat

Jalani hidup ini dengan menerima apa yang telah di tentukan dari yang Maha Kuasa. Tak perlu banyak mengeluh