Langsung ke konten utama

Path Finder (Tugas Semester 3)


I.                   Judul Panduan Pustaka (Pathfinder)
Rukun Haji
II.                Ruang Lingkup
-Pengertian Haji
            Secara arti kata, lafaz haji yang berasal dari Bahasa Arab “Hajj” berarti “bersengaja”. Dalam artian terminologis di antara rumusannya adalah: menziarahi ka’bah dengan melakukan serangkaian ibadah di Masjidil Haram dan sekitarnya, dalam bentuk haji ataupun umrah.

            -Hukum dan Dasar Hukum Haji
                        Hukum haji itu adalah wajib. Dasar wajibnya adalah beberapa firman Allah yang menuntut untuk melaksanakan ibadah haji itu. Setidaknya ada dua indikasi yang memberi petunjuk adanya suruhan melakukan haji itu:
a.       Dengan menggunakan lafaz suruhsn sebagaimana terdapat dalam surat al-Baqarah ayat 196 yang artinya “ Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah”.
b.      Menggunakan lafazعلى yang mengandung arti kewajiban untuk berbuat. Perintah haji dengan menggunakan lafaz ini terdapat dalam surat Ali Imran ayat 97 yang artinya “Mengerjakan haji ke Baitullah adalah kewajiba manusiaterhadap Allah (yaitu) terhadap orang yang sanggup melakukan perjalanan ke sana”.
Pada Umumnya melakukan amal ibadah adalah kewajiban tetap dan berketerusan sepanjang umur. Namun khusus untuk ibadah haji, kewajibannya hanya sekali untuk seumur hidup. Pembatasan sekali ini di jelaskan oleh Nabi dengan hadistnya yang berasal dari Ibnu Abbas menurut riwayat lima perawi hadist ucapannya yang artiannya yaitu “ Rasul Allah mengajak kami berbicara dan ia bersabda: “Sesungguhnya Allah telah mewajibkan haji atasmu”. Maka Aqra’ bin Habis berdiri dan bertanya: “ Apakah setiap tahun ya Rasul Allah”. Nabi menjawab: “ Kalau saya jawab begitu tentu akan di wajibkan. Haji hanyasatu kali dan lebih dari itu adalah perbuatan sunah”.
         -Tujuan dan Hikmah Haji
                        Tujuan di wajibkannya haji adalah memenuhi panggilan Allah untuk memperingati serangkaian kegiatan yang pernah di lakukan oleh Nabi Ibrahim sebagai penggagas syariat Islam. Kisah Nabi Ibrahim sehubugan denga ini dikatakan Allah dalam surat Ibrahim ayat 37 yang artinya: “ Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku tekah menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tidakmempunyai tanaman di dekat rumah-Mu yang di hormati; ya Tuhan kami agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cederung kepada mereka dan beri rezekilah mereka dengan buah-buahan; mudah-mudahan mereka bersyukur”.
                        Keinginan Nabi Ibrahim itu ditanggapi Allah dengan menyuruh orang-orang untuk menziarahi tempat Nabi Ibrahim tersebut denga firman-Nya dalam surat al-Hajj ayat 27 yang artinya: “ Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamudengan berjalan kaki, dan menaiki unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh”.

      -Syarat Kewajiban Haji
                        Kewajiban haji baru terletak atas pundak setiap muslimsesuai dengan yang diperintahkan Allah bila telah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan. Di samping syarat umum untuk di pikulkan kewajiban kepada seseorang, yaitu Islam, telah dewasa dan berakal sehat, khusus untuk kewajban haji harus terpenuhi syarat kesanggupan atau istita’ah.
                        Kesnggupan yang menjadi syarat wajib haji itu di rinci oleh ulama berdasarkan pemahamannya terhadap hadist-hadist Nabi menjadi empat, yaitu:
a.       Mampu dari segi dana bagi biaya perjalanan untuk pergi, pulang dan untuk biaya keluarga yang di tinggalkannya.
b.      Mampu dari segi adanya alat transportasi ke sana, baik yang dimilikinya sendiri atau milik orang lain dengan jalan menyewanya.
c.       Mampu dari segi fisik, yaitu tahan dalam mengikuti perjalanan jauh dan selama masa melaksanakan ibadah haji.
d.      Mampu dari segi keamanan di tempat tujuan dan selama dalam perjalanan.

                     -Rukun dan Wajib Haji
               Rukun dan wajib adalah dua istilah yang digunakan oleh semua ulama fiqh hanya dalam ibadah haji. Keduannya sama-sama mesti dikerjakan. Namun ada perbedaan di antara keduanya, meskipun dalam banyak hal keduannya adalah sama. Rukun dalam haji adalah sesuatu yang sama sekali tidak boleh tertinggal dalam arti bila salah satu rukun yang ditentukan tertinggal, hajinya batal dan oleh karenanya harus diulang kembali tahun berikutnya. Wajib adalah perbuatan yang mesti dilakukan, namun bila satu diantaranya tertinggal tidak membawa kepada batalnya haji itu, hanya diwajibkan melakukan perbuatan lain sebagai penggantinya. Yang menjadi dasar hukum bagi rukun itu adalah daslil yang kuat dari Al-Quran atau hadist mutawatir, sedangkan dasar hukum dari yang wajib itu hanyalah dalil yang tidak kuat seperti hadist ahad.
*Rukun Haji ada 4 yaitu:
a.      Ihram. Yang dimakdengan ihram itu ialah kesengajaan hati yang diiringi dengan perbuatan untuk mengerjakan rangkaian ibadah haji dari awal hingga akhir. Dalam ibadah lainnya disebut niat. Dasar dari kewajiban niat untuk melakukan haji ini adalah umumnya hadist Nabi yang mutawir dari Umar ibn Khattab yang muttafaq alaih, sabda Nabi yang artinya:“ Sesungguhnya setiap amalanitu mesti dengan niat dan sesungguhnya seseorang hanya akan memperoleh sesuai dengan apa yang di niatkannya.”
b.      Wuquf atau berada dalam waktu tertentu di Arafah, yaitu suatu tempat di Mekah, yang menurut riwayatnya tempat bertemu Adam dan Hawa di bumi setelah keduannya di suruh keluar dari surga. Wuquf di Arafah itu berlaku pada setiap tanggal 9 Zulhijjah, mulai dari tergelincir matahari sampai terbenam matahari. Kewajiban wuquf di arafah ini pernah di singgung sepintas oleh allah dalam firman-Nya pada surat al-Baqarah ayat 198 yang artinya: “ Bila kamu telah bertolak dari Arafah berzikirlah kepada Allah di Masyar al-Haram.”
c.       Tawaf ifadhah, yaitu berjalan cepat di sekeliling Ka’bah sebanyak tujuh kali. Kewajiban tawaf ini didasarkan pada firman allah dalam surat Al-Baqarah ayat 158 yang artinya:
d.      Maka barang siapa yang melakukan ibdah haji ke bait Allah atau berumrah, maka tidak ada dosa ( wajib) baginya melakukan tawaf pada keduanya. Barang siapa melakukan perpuatan baik lainnya, maka allah Maha Mensyukuri lag Maha Mengetahui.”
e.       Sa’i, yaitu berjalan cepat dari bukit Shafa ke bukit Marwa bolak-balik selama 7 kali dan dimulai dari bukit Shafa. Dfasar kewajiban Sa’i itu adalah firman Allah dalam surat al-Baqarah ayat 158, yang merupakan pangkal dari ayat yang di kutip di atas yang artinya:
f.        “ Sesungguhnya Sa’i antara bukit Shafa dan Marwah itu adalah sebagian dari syi’ar Allah....”

*Wajib haji
a.       Niat Ihram, untuk haji dan umrah dari Miqat Makani, dilakukan setelah berpakaian ihram
b.      Mabit (bermmalam) di Muzdalifah, pada tanggal 9 Zulhijah ( dalam perjalanan dari Arafah ke Mina)
c.       Melontar Jumrah Aqobah, pada tanggal 10 Zulhijah yaitu dengan cara melontarkan tujuh butir kerikil berturut-turut dengan mengangkat tangan pada setiap melempar kerikil sambil mengucap “Allahu Akbar, Allahummaj ‘alhu hajjan mabruran wa zanban magfura(n)”. Setiap kerikil harus mengenai ke dalam jumrah jurang besar tempat jumrah.
d.      Mabit di Mina, pada hari Tasyrik (tanggal 11, 12, dan 13 Zulhijah).
e.       Melontar JUmrah Ula, Wustha dan Aqabah, pada hari Tasyrik (tanggal 11, 12, dan 13 Zulhijah)
f.       Tawaf Wada’, yaitu melakukan tawaf perpisahan sebelum meninggalkan kota Mekkah.
g.      Meninggalkan perbuatan yang dilarang saat ihram.

1.      Buku

No
Judul/ Penanggung Jawab
Penerbitan
Deskripsi fisik
Nomor Panggil
Lokasi Koleksi
Anotasi
1
Garis-Garis Besar Fiqih/Prof. Dr. Amir Syarifuddin
Jakarta, Penerbit Kencana Prenadamedia Group
viii, 332 hllm; 23 cm
2x4
AMI
G
Perpustakaan Pusat Lantai 1
Buku ini mencakup tema-tema seputar ibadah seperti, sholat, zakat, haji, dn puasa; muamalat (interaksi antar manusia); munakahat (perkawinan); perkawinan hingga ruju’ dari perceraian; faraldh (warisan); akuntansi waris dalaam Islam; dan juga harta dalam Islam.
2
Aku Datang Memenuhi PanggilanMu Ya Allah: Pengalaman dan Renungan selama Menunaikan Ibadah Haji/ Endra Esara
Jakarta, PT Grasindo
xxvi, 174 hlm;21 cm
2x4.154
END
A
Perpustakaan Pusat Lantai 1
Wajar saja jikalaukita yang mengaku insan muslim memiliki kerinduan yang mendalam terhadap panggilan terhadap untuk berangkat ke tanah suci. Semoga kita yang belum memenuhi panggilan Allah dalam melaksanakan ibadah haji, yang sejatinya telah menjadi kerinduan diri teramat sangat. Insya Allah.
3
Fatwa-Fatwa Imam Asy- Syafi’i: Masalah Ibadah/Dr. Asmaji Muchtar
Jakarta, Amzah
xxx, 446 hlm; 23 cm
2x4.1
ASM
F
Perpustakaan Pusat Lantai 1
Dalam dunia Islam, Imam Asy-Syafi’I sangat dikenal sebagai mujtahid terkemuka sekaligus pendiri mzhab Syafi’i. Ada banyak karya yang dihasilkan oleh Imam Asy-Syafi’I dalam pengembangan keilmuannya, salah satuya yiatu buku yabg berisi kumpulan fatwa-fatwa dan ijtihad Imam Asy-Syafi’i.
4
Dasar-Dasar Agama Islam/ Drs. Munir, Drs. Sudarsono
Jakarta, Rineka Cipta
xiii, 417 hlm
2x4
MUN
D
Perpustakan Pusat Lantai 1
Dalam pengertian lain, aqidah berarti pemikiran menyeluruh tentang alam, manusia, dan kehidupan, dan tentang apa yang ada sebelum dan sesudah kehidupan dunia.
5
Fiqih Ibadah/ Prof. Dr. Abdul Aziz Muhammad Azzam
Jakarta, Amzah
xxxvii, 380 hlm; 22 cm
2x4.1
ABD
F
Perpustakaan Pusat Lantai 1
Buku fiqih ibadah ini memuat tentang hukum dan tata cara thaharah, sholat, zakat, puasa dn haji. Penyajiannya pun menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan memberikan pemaparan yang luas tentang berbagai hukum yng digali dan di timba dari kitab-kitab fiqih empat mazhab beserta dalil-dalilnya dari Al-quran dan sunah.


2.      Serial

No
Judul/ Penanggung Jawab
Penerbitan
Deskripsi Fisik
Nomor Panggil
Lokasi Koleksi
1
Kamus Istilah Fiqih/ M. Abdul Mujieb, Mabruri Tholhah, Syafi’ah Am
Jakarta, PT Pustaka Firdaus
483 hlm
2x4.03
MUJ
K
Perpustakaan Pusat Lantai 2 Ruang Referensi
2
Ensiklopedi Haji dan Umrah/ Abdul Halim, Ikhwan
Jakarta, PT Raja Grafindo Persada
xiv, 534 hlm; 23 cm
2x4. 1503
HAL
E
Perpustakaan Pusat Lantai 2 Ruang Referensi
3
Ensiklopedi Muslim: Minhajul Muslim/ Abu Bakr Jabir Al- Jazairi
Jakarta, Darul Falah
xxxii, 732 hlm
2x0.03
ABU
E
Perpustakaan Pusat Lantai 2 Ruang Referensi
4
Ensiklopedi Islam/Cyril Glasse
Jakarta, PT Raja Grafindo Persada
x, 490 hlm; 26 cm
2x0. 03
CYR
E
Perpustakaan Pusat Lantai 2 Ruang Referensi

3.      Audiovisual


No
Judul/ Penanggung Jawab
Penerbitan
Deskripsi Fisik
Nomor Panggil
Lokasi Koleksi
1
Memahami Rukun Haji/Ustadz M Abduh Tuasikal

Rumaysho TV, 2016.
28.07 menit
-
Youtube
2
Kajian Hadist Tentang Ibadah Haji/ Ustadz Abdul Somad, Lc. MA
Tafaqquh video, 2016
47.39 menit
-
Youtube
4
Rukun Haji/ Mamah Dedeh
Rumil Al-Hilya, 2015
29.48 menit
-
Youtube
5
6 Rukun Haji Tanya Jawab/ Ustadz Khalid Basalamah
Yuvid TV, 2017
20.19 menit
-
Youtube


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Story Telling

Pengaruh Kegiatan Story Telling Terhadap Pertumbuhan Minat Baca di TK Raudhatul Athfal Perwanida 3 Palembang         Disusun Oleh: Netty Cayati (1730403060) Dosen Pengampu : Rani Kurnia Vlora, S.IP; M.A PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG 2018 BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Masalah suatu proses belajar mengajar merupakan suatu proses berkesinambungan dan tidak terbatas pada penyampaian materi pelajaran di kelas, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana agar materi yang diterima siswa di kelas dapat diterapkan dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu diperlukan keterampilan mengajar yang baik. Tugas dan tanggung jawab utama seorang guru/ pengajar adalah mengelola pengajaran dengan lebih efektif, dinamis, efisien, dan positif, yang ditandai dengan adanya kesada...

Makalah Katalog

Penggunaan Katalog Manual Dalam Proses Temu Kembali Informasi Pemustaka Di Yayasan Nurul Iman Sekip Jaya, Palembang Oleh Nama                         :   Netty Cayati Nim                :   (17 30403060 ) Kela                :   17 Pus B Mata Kuliah Pengkatalogan Buku Dan Non Buku Dosen Pengampu Rani Kurnia V lora, S.IP, M.A PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG TAHUN 2018      I.           PENDAHULUAN ABSTRAK K atalog perpustakaan adalah suatu daftar yang sistematis dari buku dan bahan-bahan lain dalam suatu perpustakaan, dengan informasi deskripti...

semangat

Jalani hidup ini dengan menerima apa yang telah di tentukan dari yang Maha Kuasa. Tak perlu banyak mengeluh